Dewa-Dewi Olympus dalam Mitologi Yunani (3)
Haloha! Kembali lagi bersama aku dalam membahas kelanjutan tulisan sebelumnya tentang dewa-dewi Olympus. Sebelumnya, kita sudah membahas total 9 dewa-dewi para penjaga Olympus. Yuk kita bahas sisanya di part ini!
Apollo
Apollo merupakan Dewa Matahari, Cahaya, Musik dan Puisi, Penyembuhan dan Wabah Penyakit, Ramalan dan Pengetahuan, Keteraturan dan Keindahan. Ia digambarkan sebagai pemuda tampan tanpa janggut dengan rambut panjang dengan atribut seperti karangan bunga dan cabang pohon salam, busur dan anak panah, gagak, serta kecapi. Apollo merupakan dewa kompleks yang sangat sering muncul dalam seni dan sastra. Apollo adalah satu-satunya dewa utama yang muncul dengan nama yang sama dalam mitologi Yunani dan Romawi. Apollo adalah putra Zeus dan Leto. Sebagai salah satu dari banyak kekasih Zeus, Leto menimbulkan kemarahan Hera sehingga mengirim naga Python untuk mengejar Leto di seluruh negeri dan melarangnya melahirkan di mana pun di bumi. Ketika di pulau Delos, Leto pertama kali melahirkan Artemis, saudara kembar Apollo, sambil menyeimbangkan tubuhnya di cabang zaitun. Setelah itu, Artemis membantu ibunya melahirkan Apollo juga. Apollo biasanya disimbolkan dengan lira, harpa, busur dan anak panah, Phyton, dan gagak.
Artemis
Artemis merupakan Dewi Perburuan, Bulan, dan Kesucian. Ia juga terikat dengan Persalinan dan Alam karena berhasil membantu ibunya, Leto, melahirkan saudara kembarnya, Apollo. Artemis sangat melindungi dirinya dan kesucian pendeta perempuannya. Artemis biasanya digambarkan sebagai seorang pemburu muda, cantik dan kuat yang membawa anak panah dengan dan memegang busur mengenakan tunik pendek setinggi lutut dan sering ditemani oleh beberapa binatang (rusa jantan, rusa betina, atau anjing pemburu). Sebagai Dewi Bulan, terkadang dia digambarkan mengenakan jubah panjang dan mahkota bulan sabit. Homer menyebut Artemis sebagai “The Mistress of Animals” atau “She of the Wild.” Artemis biasanya disimbolkan dengan busur dan anak panah, rusa jantan, anjing pemburu, dan bulan.
Athena
Athena merupakan Dewi Kebijaksanaan, Strategi Perang, Perdamaian, dan Kerajinan Tangan. Athena biasanya digambarkan sebagai perempuan agung dengan wajah cantik, tegas, bibir penuh tanpa senyum, mata abu-abu dan tubuh yang anggun, memancarkan kekuatan dan otoritas. Dia selalu berpakaian anggun baik chiton atau baju besi lengkap. Athena lahir dalam ketika Zeus merasakan sakit kepala yang luar biasa setelah menelan Metis, istri pertamanya sekaligus ibu Athena yang sedang mengandungnya. Karena Zeus tidak tahan lagi, Hephaestus memukulnya dengan kapaknya dan Athena melompat keluar dari kepala Zeus dengan bersenjata lengkap dan membuat teriakan yang begitu kuat dan menakutkan. Athena biasanya disimbolkan dengan burung hantu, pohon zaitun, ular, aegis, zirah, helm, tombak, dan Gorgoneion.
Hermes
Hermes merupakan Dewa Hewan Ternak, Pelancong dan Keramahan, Perdagangan, Pencurian dan Kelicikan, Pembawa Berita dan Diplomasi, Bahasa dan Tulisan, Kontes Atletik dan Gimnasium, Astronomi dan Astrologi. Ia adalah pembawa berita dan utusan pribadi Zeus dan juga pemandu orang mati yang memimpin jiwa-jiwa ke dunia bawah. Hermes adalah satu-satunya Olympian yang mampu melintasi perbatasan antara yang hidup dan yang mati. Ia digambarkan sebagai pemuda telanjang bertubuh atletis menggunakan atribut topi bertepi lebar (petasos), sandal bersayap (talaria), dompet, dan tongkat pembawa berita (kerykeion, atau caduceus dalam bahasa Latin). Menurut beberapa mitos, Hermes bukan hanya pembawa pesan para dewa, tetapi juga penemu ucapan. Karena itu, dia sering dikaitkan dengan pidato atau interpretasi. Di Yunani, seorang penerjemah disebut hermeneus, dan saat ini ilmu penafsiran dikenal sebagai hermeneutika. Hermes biasanya disimbolkan dengan Talaria (sandal bersayap), Petasos (helm bersayap), Caduceus (tongkat pendek terjalin oleh dua ular), tas, dan kecapi.
Dionysus
Dionysus merupakan Dewa Anggur, Tumbuh-tumbuhan, Kesenangan, Pesta, dan Kegilaan liar. Ia digambarkan sebagai dewa yang lebih tua berjanggut atau seorang pemuda berambut panjang dengan atribut thyrsos (tongkat berujung kerucut pinus), cangkir minum, dan mahkota ivy. Dia biasanya ditemani oleh pasukan Satyr dan Mainades (pemuja wanita liar). Dionysus memiliki sifat ganda, yakni membawa kegembiraan yang memabukkan dan di sisi lain membawa kemarahan yang brutal dan membutakan yang mencerminkan sifat ganda anggur. Dionysus menjadi salah satu dewa terpenting dalam kehidupan sehari-hari dan dikaitkan dengan beberapa konsep kunci. Salah satunya adalah kelahiran kembali setelah kematian yang secara simbolis digemakan dalam pemeliharaan anggur, di mana tanaman merambat harus dipangkas dengan tajam, dan kemudian menjadi tidak aktif di musim dingin agar mereka berbuah. Dionysus bukan hanya dewa yang disembah, tetapi ia juga hadir di antara para pengikutnya secara langsung. Dionysus disimbolkan dengan tongkat kerucut pinus (thyrsos), anggur, cangkir minum, harimau kumbang, bindweed.
Kira-kira itu dewa-dewi Olympus yang paling sering disebut dalam tulisan para penyair Yunani. Jadi, siapa favorit kamu?
Sampai jumpa di tulisan berikutnya!